Menu olahan ayam yang satu ini tentu banyak disukai oleh semua orang, baik itu anak-anak, remaja maupun dewasa. Ya, ayam goreng tepung (fried chicken) adalah olahan ayam yang dimasak dengan menggunakan tepung sehingga menjadi renyah dan garing saat disantap. Biasanya fried chicken disantap tanpa menggunakan nasi (digado) karena permukaan kulitnya yang dibalut dengan tepung yang renyah itu dapat mengenyangkan sehingga bisa disebut sebagai makanan pengganjal perut. Banyak sekali rumah makan yang menjual makanan itu, baik itu pedagang kaki lima di pasar maupun di restoran siap saji yang sering kita kunjungi.
Melihat begitu digemarinya Ayam Goreng Tepung oleh banyak orang, maka hal itu merupakan peluang bisnis bagi Anda, khususnya Ibu rumah tangga, untuk bisa menciptakan produk ayam goreng tepung yang enak dan lezat sehingga mencuri perhatian orang banyak. Untuk itulah Anda harus mengetahui bagaimana cara membuat ayam goreng tepung yang sempurna, yaitu yang renyah, bumbunya meresap, matang dan garing.
Simak tips agar ayam goreng tepung menjadi renyah berikut ini ya:
1. Memilih ayam
Pada
dasarnya semua bagian ayam bisa diolah menjadi fried chicken, tetapi ada
beberapa bagian ayam yang memang pas digoreng menjadi ayam goreng tepung,
karena bagian tersebut mudah meresap bumbu dan mudah matang seperti bagian
sayap, paha atas dan paha bawah (bagian dubur dan kepala ayam juga mudah kering
dan meresap jika memang ada yang menyukai bagian tersebut). Bagi Anda yang
memang ingin memasak semua bagian ayam atau bukan hanya 5 bagian tersebut,
seperti bagian dada ayam atas maupun bagian dada bawah, Anda tidak perlu
khawatir untuk mengolahnya. Biasanya bagian dada ayam sulit diolah menjadi
fried chicken, karena daging yang terkadung didalamnya bersifat kering (kadar
lemak rendah) sehingga bumbu tidak menyerap sampai ke dalam, untuk itu
solusinya sobek atau tusuk-tusuk bagian dada yang tebal sampai merobek daging
hingga tulang, hal itu bertujuan agar mudah meresap bumbu dan saat digoreng
akan garing dan renyah.
2. Membersihkan ayam
Ini
merupakan hal yang terkadang diabaikan, padahal cara membersihkan ayam adalah
hal yang penting, selain membuat ayam menjadi bersih juga merupakan penentu
apakah ayam akan garing dan mudah matang. Caranya, saat Anda membersihkan ayam,
pijit ayam dengan terus menekan-nekan daging ayam sehingga daging ayam menjadi
tidak kaku. Anda juga harus memperhatikan bulu ayam yang kurang bersih atau
belum tercabut, semakin bersih bagian kulit pada ayam atau bulu-bulu ayam sudah
menghilang, maka semakin banyak pula pori-pori ayam yang membuka, di sanalah
letak pengaruhnya, jadi saat Anda menggoreng, ayam akan mudah matang dan
tentunya bumbu akan meresap.
3. Merendam ayam
Pada
saat merendam ayam yang akan diolah menjadi ayam goreng tepung, ada beberapa
perlakuan yang harus dilakukan secara bertahap:
o
Rendaman
1: menggunakan air hangat
Setelah
anda membersihkan ayam, selanjutnya masukan ayam ke dalam air hangat (bukan air
panas), hal itu dilakukan agar pori-pori pada kulit ayam menjadi lebar dan
membesar.
o
Rendaman
2: masukan telur yang sudah diaduk
Pindahkan
ayam ke dalam wadah, lalu tuangkan telur yang sudah dikocok, setelah itu
remas-remas. Pada tahap ini Anda sudah mulai memasukan bumbu-bumbu, seperti bawang
putih, bawang merah dan merica. Anda harus membiarkan bumbu untuk meresap
selama 10 menit.
o
Gunakan
susu bubuk
Kenapa
susu bubuk??
Dalam
rendaman tersebut tuangkan susu bubuk secukupnya, hal itu bertujuan agar
kandungan air dalam ayam berkurang sehingga dapat mengurangi pertumbuhan
bakteri yang terdapat pada ayam. Selain itu, hal tersebut juga bertujuan agar
ayam yang akan diolah menjadi mudah kering dan tentunya bumbu akan cepat
meresap.
4. Lumurilah dengan 75% terigu dan 25% tepung panir
(tepung roti)
Setelah
direndam, selanjutnya lumurilah ayam pada tepung terigu, remas-remas ayam lalu
tepuk-tepuk, kemudian celupkan ayam ke dalam rendaman ayam, lakukan hal itu
kurang lebih 5 kali, pada pengulangan yang ke 5 lumuri ayam dengan tepung panir
dengan tujuan agar tepung menjadi renyah dan kriuk saat dimakan.
5. Menggoreng ayam
Saat
menggoreng ayam, perhatikan suhu minyak, karena minyak harus panas sebelum ayam
dimasukan dengan tujuan agar ayam matang secara merata. Pada saat menggoreng,
perhatikan warna ayam yang sudah berubah kecoklatan, jangan menggunakan spatula
saat mengangkat ayam, gunakan penjepit makan agar ayam tidak rusak.
6. Cara meniriskan ayam
Jika
ayam yang telah digoreng belum hilang kadar minyaknya, jangan langsung
diletakkan ke dalam piring saji. Tiriskan sisa minyak pada ayam, sehingga ayam
tidak mudah lembek dan kerenyahan dapat lebih bertahan lama.
7. Menyimpan ayam
Setelah
ditiriskan, ayam yang ditata pada piring saji hendaknya disimpan dekat lampu yang
memiliki daya 50 watt. Hal tersebut sebenarnya merupakan upaya yang dilakukan
oleh tukang dagang ayam goreng tepung agar ayam yang dijualnya mampu bertahan
lebih lama. Untuk Anda, sebaiknya ayam goreng tepung buatan Anda disimpan di
tempat yang tidak lembab, berarti Anda jangan menyimpannya di dalam lemari yang
biasa digunakan untuk menyimpan makanan, tetapi biarkanlah ayam disimpan di
meja makan, apalagi suhu ruang makan Anda tergolong panas, hal itu dapat
membuat kerenyahan ayam goreng tepung bertahan lebih lama.
Selamat mencoba ^_^ Dhevie Charo
Dari_Berbagai_Sumber
Tidak ada komentar
Posting Komentar