“Tak ada kata yang pantas
terucap sahabat hanya derai bening yang selalu bertaburan, mengucap selamat
jalan, silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah yang lain, ditempat yang baru,
yang akan menjadi jarak pertemuan kita.
“Tidak
usah terlalu bersedih, sahabat berbahagialah, karena engkau akan
menemukan suasana yang baru, bukan disini lagi, tapi disana. Cukuplah
setiap kenangan yang telah kita tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur,
menyemaikan benih-benih cita diantara kita. Karena kita tak harus disini,
kita tak harus selalu bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke
tempat yang lain, yang siap untuk kita tapak.
“Ketika
tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian
kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung
yang nampak lebih agung terlihat dari padang
dan dataran.
“Seseorang
tidak melakukan hal yang benar di satu bagian kehidupannya sementara dia sibuk
melakukan hal yang salah di bagian lain mana pun dari kehidupannya. Hidup
adalah sebuah kesatuan yang tak terbagi-bagi.
“Air
mata membersihkan hati dari penyakit untuk membenci dan mengajari manusia untuk
berbagi penderitaan dengan mereka yang patah hati.
“Aku
ingin kembali lagi bersamanya tapi kmungkinan itu kecil sekali, aku hanya
berdoa dgn perpisahan aku dapat hikmah dalam kegagalan dalam cinta.
“Manusia
tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan
yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan
yang menyedihkan.
“Perasaan
memang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, perasaan hanya bisa diungkapkan
dari hati ke hati.
“Sejuta
harapan akan terucap saat malam gelap bertabur bintang. Sejuta cinta akan
tercurah saat hati gelap bertabur sayang.
“Senandung hati ku tak pernah mengatakan “sayang” untukmu.
Itu karena aku begitu sulit untuk memahami dirimu. Bila kau tau disini aku
selalu mengharap kau mengerti aku.
”Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali terluka atas
perpisahan raga. Namun percayalah sahabat….. hati kita akan selalu
terikat. Jalinan ukhuwahnya akan semakin erat, semakin jauh ragamu
melangkah, semakin hatimu mendekat.
“Perkuat
langkahmu sahabat yakinkan diri dan hatimu, hari esok pasti lebih cerah, hari
esok adalah harapan yang harus diraih. Pandang senyumannya yang lebar,
tatap wajahnya yang ceria, hari esok adalah bahagia. Yakinlah sahabat,
cinta dan cita kita selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, dalam
cahaya persahabatan ini.
“Perpisahan
itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda tawa dan
bahagia. Setiap tetes airmata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi
saksi atas jalinan yang selama ini kita simpul seerat-eratnya.
“Sahabat
biarkan aliran airmata ini jatuh sesukanya, biarkan dia mengalir, mengucap kata
seindah-indahnya. Biarkan dia, karena airmata tak berarti sedih, airmata
tak berarti duka, airmata adalah juga lambang bahagianya hati. Biarkan
dia menemani kita di hari ini. Biarkan…..Karena dia memang hadir untuk
ini, untuk sebuah perpisahan.
“Sahabat segala
rindu yang akan muncul, segala nafas yang akan berhembus, segala harapan yang
akan kita raih, segala langkah yang akan kita ayunkan, yakinlah disana ada
sukses. Di sana ada keberkahan, dan di sana pasti ada cinta.
“Sahabat.
selamat melanjutkan langkahmu, selamat berjumpa lagi di tangga kesuksesan,
dalam senyum yang lebih indah
Warta_Irfa
Dari_Berbagai_Sumber
Tidak ada komentar
Posting Komentar