John F. Purba ||| Dhevie Charo||| Jona Idolanta||| Warta Irfa



IRFA FM 89,4 MHz


IRFA FM 89,4 MHz
SUZUKI
KABANJAHE

Marketing/Sales
085270687597 (John F.Purba)

Jumlah Pengungsi Korban Letusan Sinabung Melonjak Jadi 4.846 Jiwa

Karo, - Evakuasi yang dilakukan pemerintah terhadap warga yang bermukim di sekitar Gunung Sinabung menyebabkan angka pengungsi melonjak. Kini jumlahnya sudah mencapai 4.846 jiwa.

Para pengungsi itu tersebar di 12 lokasi pengungsian, Senin (11/11/2013). Antara lain di Kecamatan Kabanjahe, Kecamatan Payung dan di Kecamatan Tiganderket.

Semula pengungsi berjumlah sekitar 1.700 orang. Mereka berasal dari empat desa yang radiusnya 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Masing-masing Desa Mardinding Kecamatan Tiganderket, Desa Suka Meriah Kecamatan Payung, serta dua desa di Kecamatan Naman Teran, yakni Bekerah dan Simacem.

Namun karena adanya ancaman awan panas dari letusan gunung, maka 4 desa lagi dikosongkan hari ini. Yakni Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, serta Desa Sigarang-garang dan Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran.

"Sebelumnya pengungsi dari empat desa, tapi kini sudah delapan desa. Mereka kini ditempatkan di 12 lokasi penampungan," kata Komandan Tanggap Darurat dan Operasi Posko Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Sinabung Letkol Kav Prince Meyer Putong di Kabanjahe Ibu Kota Karo.

Bantuan awal sudah diberikan kepada para pengungsi. Bantuan itu terutama berupa pangan dan obat-obatan.

Gunung Sinabung mulai berstatus siaga (level III) sejak pekan lalu karena aktivitas vulkaniknya meningkat. Hingga kini letusan masih terus terjadi dan malah disertai awan panas.

Letusan yang terjadi pada Senin pagi pukul 06.14 WIB, selain melontarkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 4 kilometer, juga disertai luncuran awan panas sejauh 1,5 kilometer. Awan panas itu mengarah ke selatan dan tenggara, atau menuju ke Desa Berastepu dan Desa Guru Kinayan.




Khairul Ikhwan - detikNews
Diberdayakan oleh Blogger.