Karo, - Evakuasi yang dilakukan pemerintah terhadap
warga yang bermukim di sekitar Gunung Sinabung menyebabkan angka
pengungsi melonjak. Kini jumlahnya sudah mencapai 4.846 jiwa.
Para pengungsi itu tersebar di 12 lokasi pengungsian, Senin
(11/11/2013). Antara lain di Kecamatan Kabanjahe, Kecamatan Payung dan
di Kecamatan Tiganderket.
Semula pengungsi berjumlah sekitar
1.700 orang. Mereka berasal dari empat desa yang radiusnya 3 kilometer
dari puncak Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Masing-masing Desa Mardinding Kecamatan Tiganderket, Desa Suka Meriah
Kecamatan Payung, serta dua desa di Kecamatan Naman Teran, yakni Bekerah
dan Simacem.
Namun karena adanya ancaman awan panas dari
letusan gunung, maka 4 desa lagi dikosongkan hari ini. Yakni Desa Guru
Kinayan, Kecamatan Payung, Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat,
serta Desa Sigarang-garang dan Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran.
"Sebelumnya pengungsi dari empat desa, tapi kini sudah delapan desa.
Mereka kini ditempatkan di 12 lokasi penampungan," kata Komandan Tanggap
Darurat dan Operasi Posko Penanggulangan Bencana Letusan Gunung
Sinabung Letkol Kav Prince Meyer Putong di Kabanjahe Ibu Kota Karo.
Bantuan awal sudah diberikan kepada para pengungsi. Bantuan itu terutama berupa pangan dan obat-obatan.
Gunung Sinabung mulai berstatus siaga (level III) sejak pekan lalu
karena aktivitas vulkaniknya meningkat. Hingga kini letusan masih terus
terjadi dan malah disertai awan panas.
Letusan yang terjadi
pada Senin pagi pukul 06.14 WIB, selain melontarkan abu vulkanik dengan
ketinggian mencapai 4 kilometer, juga disertai luncuran awan panas
sejauh 1,5 kilometer. Awan panas itu mengarah ke selatan dan tenggara,
atau menuju ke Desa Berastepu dan Desa Guru Kinayan.
Khairul Ikhwan - detikNews
IRFA FM 89,4 MHz |
IRFA FM 89,4 MHz |
SUZUKI KABANJAHE Marketing/Sales 085270687597 (John F.Purba) |
Diberdayakan oleh Blogger.